Postingan

Menampilkan postingan dengan label uang dan investasi

Analogi instrumen investasi

Gambar
 Analogi investasi Saham, Reksadana, Obligasi, Emas, Deposito, dan Tabungan" Dalam kehidupan finansial, banyak instrumen investasi yang tersedia untuk dipilih. Untuk membantu memahami perbedaan dan kelebihan masing-masing, mari kita analogikan dengan sesuatu yang lebih akrab dalam kehidupan sehari-hari. Tentu, berikut adalah analogi instrumen investasi menggunakan ayam dan peternakan: Saham: Ayam Peternakan Membeli saham mirip dengan membeli beberapa ekor ayam untuk dipelihara di peternakan Anda. Setiap ayam mewakili bagian kecil dari keseluruhan peternakan. Seperti halnya ayam yang berkembang biak, jika peternakan Anda sukses, nilai keseluruhan peternakan (dan ayamnya) bisa meningkat. Namun, jika ada masalah di peternakan, seperti wabah penyakit, nilai peternakan (dan ayamnya) bisa turun. Reksadana: Koperasi Peternak Reksadana dapat dibandingkan dengan bergabung dengan koperasi peternak. Sebagai anggota koperasi, Anda dan peternak lainnya mengumpulkan uang untuk membeli ayam, mak...

Sejarah Uang di Indonesia

Gambar
  Dari Tumbal Dagang hingga Investasi Saham" Bagian 1: Sejarah Uang di Indonesia Uang adalah bagian penting dari kehidupan kita, tetapi bagaimana sebenarnya uang dimulai di Indonesia? Mari kita jelajahi sejarahnya dengan bahasa sehari-hari. Tumbal Dagang:  Pada masa lampau, sebelum uang kertas atau koin diperkenalkan, sistem barter digunakan untuk pertukaran barang. Misalnya, beras ditukar dengan kain, atau emas dengan rempah-rempah. Ini adalah bentuk awal dari perdagangan di Indonesia. Masuknya Mata Uang Asing:  Selama berabad-abad, pedagang dari berbagai belahan dunia datang ke Indonesia untuk berdagang. Mereka membawa mata uang dari negara asal mereka, seperti koin perak Belanda atau dinar dari Timur Tengah. Era Kolonial:   Pada masa penjajahan Belanda, uang kertas pertama kali diperkenalkan di Indonesia. Uang kertas pertama ini dikenal sebagai gulden. Ini mempermudah transaksi di antara penduduk dan pemerintah kolonial. Kemerdekaan dan Rupiah:  Setelah Indon...